3 Kisah Pesahabatan - Cara Menilai Teman yang Baik

Kisah Pesahabatan - Kisah ini menjelaskan bagaimana cara kita menilai seorang teman yang baik dan teman yang buruk. saya harap kisah ini dapat memotivasi kalian semua.


1. Arti Teman


“Dua orang teman berjalan melewati padang pasir. Dalam perjalanan mereka, mereka bertengkar dan satu dari mereka menampar wajah yang lain.

Orang yang ditampar terluka, tetapi tanpa mengatakan apa pun kepada teman yang menamparnya dan dia menuliskannya di pasir, "Hari ini sahabatku menampar wajahku."

Mereka terus berjalan sampai mereka menemukan oasis, di mana mereka agar mereka dapat segera untuk mandi. Mereka terus bejalan melalui padang pasir, tiba-tiba orang yang ditampar tadi terjebak dalam lumpur dan mulai tenggelam, tetapi temannya segera untuk menarik dan menyelamatkannya. Setelah selamat dan pulih dari keterkejutannya, ia menulis lagi namun di atas batu, "Hari ini sahabatku menyelamatkan hidupku."

Teman yang menampar dan menyelamatkan sahabatnya bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakiti Anda, Anda menulis di pasir dan sekarang, Anda menulis di atas batu, mengapa?"

Teman yang lain menjawab, ‘Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menuliskannya di pasir di mana angin akan dapat menghapusnya. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk kita, kita harus mengukirnya di batu di mana tidak ada angin yang dapat menghapusnya. '”.

2. Keselamatan sendiri.


“Galang dan Tora adalah teman. Suatu hari saat liburan, mereka berdua menjelajahi hutan, mereka melihat beruang datang ke arah mereka.

     Tentu, mereka berdua ketakutan, jadi Tora  tahu cara memanjat pohon, den segera memanjat satu dengan cepat. Dia tidak memikirkan temannya yang tidak tahu bagaimana memanjat.

     Galang yang masih dibawah berpikir sejenak. Dia telah mendengar bahwa binatang tidak menyerang mayat, jadi dia jatuhkan dirinya ke tanah dan menahan napas. Beruang itu mengendusnya, mengira dia sudah mati, dan beruang tersebut melanjutkan perjalanan.

     Setelah beruang itu pergi Tora yang berada diatas pohon tadi segera turun dari pohon bertanya kepada Galang, "Apa yang dibisikkan beruang itu di telingamu?"

     Galang menjawab, ‘Beruang itu memintaku untuk menjauhi dari teman-teman sepertimu. '”

3. Singa dan Tikus


"Suatu hari seekor singa sedang tidur . Seekor tikus juga bermain di dekatnya. Secara kebetulan tikus tersebut berlarian di atas singa. Ini membuat singa bangun. Singa menangkap tikus itu. Dia siap membunuhnya.

"Tolong jangan bunuh aku," kata tikus. ‘Saya adalah makhluk kecil. Tolong selamatkan saya.'

Singa merasa kasihan pada tikus itu. Dia tersenyum dan membiarkan tikus itu pergi.

Beberapa hari setelah itu singa berjalan di hutan. Dia menemukan dirinya terperangkap dalam jaring pemburu. Dia meraung dan berguling untuk keluar dari jaring. Tapi dia gagal.

Tikus mendengar deru. Itu langsung berlari ke singa dan berkata, "Tolong jangan mengaum. Saya akan membebaskan Anda. "

Ia memotong jaring dan membebaskan singa.

Singa pun berkata kepada ke sang tikus "kenapa Anda menolong ku tikus? aku bisa saja memakan mu sewaktu-waktu kalau aku mau".

Tikus menjawab "Lupakah kau siapa diriku? aku adalah tikus yang tidak jadi kau bunuh karena kemurahan hatimu kemarin, maka apakah salah jika kebaikanmu kubalas dengan kebaikan?".

Dan akhirnya mereka berteman."

Dari 3 cerita pendek memotivasi diatas saya harap dapat anda simpulkan sendiri bagaimana seharusnya tindakan kita terhadap seseorang atau teman kita karena kebaikan juga akan melahirkan kebaikan lainnya.

Share keteman-teman kalian untuk saling memotivasi satu dengan lainnya

 tag : motivasi, kisah inspirasi, kisah motivasi, cerita memotivasi dan menginspirasi, harga diri, harus sukses, kesuksesan, jangan menyerah, terus berjuang, demi keluarga, motivasi sukses.

2 Responses to "3 Kisah Pesahabatan - Cara Menilai Teman yang Baik"

  1. "JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.CLUB
    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855 69312579 "

    ReplyDelete

Hati-hati dalam berkomentar, Karena komentar adalah cerminan diri anda sendiri

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel